- JUDUL
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MATERI MENGGOLONGAN HEWAN
BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV
SD NEGERI MALANGBONG
5 DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA
- LATAR BELAKANG MASALAH
Salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa khususnya
pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah adalah motivasi belajar.
Motivasi belajar yang tinggi berkorelasi dengan hasil belajar yang baik,
sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di
sekolah ini. Jika motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan, maka dapat
diharapkan bahwa prestasi belajar siswa juga akan meningkat.
Strategi meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA sering menjadi masalah tersendiri bagi para
guru karena terdapat banyak faktor - baik internal maupun eksternal - yang
mempengaruhi motivasi belajar siswa. Guru menerapkan prinsip-prinsip motivasi
belajar siswa dalam desain pembelajaran, yaitu ketika memilih strategi dan
metode pembelajaran. Pemilihan strategi dan metode tertentu ini akan
berpengaruh pada motivasi belajar siswa.
Hal ini sejalan
dengan pendapat Hudoyo (1988: 74) bahwa Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai peranan
yang sangat esensial untuk ilmu lain, utamanya sains dan teknologi. Sehingga Ilmu
Pengetahuan Alam menjadi sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, para siswa dituntut untuk
untuk menguasai Ilmu Pengetahuan Alam. Bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam
berfungsi untuk mengembangkan logika berfikir siswa dalam meningkatkan
pemahaman atau memecahkan
masalah-masalah logis baik yang terkait dengan materi secara langsung atupun
bidang studi lain yang mengandung unsur logika. Lebih jauh dari itu IPA juga
harus mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan para siswa pada saat mereka
bermain, jajan di warung, belanja kepasar dll.
Berdasarkan
observasi awal dan pengamatan di Sekolah Dasar Kelas IV ternyata masih banyak siswa yang mengalami
kesulitan dalam memahami Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Karena siswa banyak yang malu untuk bertanya kepada guru tentang masalah-masalah
yang dihadapi oleh siswa tersebut. Sehingga kemampuan siswa dalam meningkatkan
pemahaman Penggolongan hewan berdasarkan
jenis makanannya masih rendah, dilihat
dari rata-rata nilai Ilmu Pengetahuan Alam yang diperoleh, selain itu, juga
disebabkan karena kurangnya motivasi belajar dari siswa, siswa kurang tertib
dalam proses pembelajaran, buku menjadi satu-satunya sumber belajar, dan karena
siswa kurang memperoleh kesempatan untuk membentuk sendiri pengetahuannya.
Untuk itu perlu
dicari pemecahan masalah dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat
dengan tetap mempertimbangkan kondisi-kondisi dalam kelas. Semuanya dimaksudkan
untuk memperoleh pendekatan pembelajaran yang tepat. Bagi seluruh siswa, oleh
karena itu. Peneliti bermaksud mengadakan upaya perbaikan dengan mencoba
menerapkan Media Alat Peraga utamanya untuk pokok bahasan Penggolongan
hewan berdasarkan jenis makanannya . Kadangkala seorang siswa lebih mudah
menerima keterangan yang diberikan oleh kawannya karena tidak adanya rasa
enggan atau malu untuk bertanya, penggunaan Media Alat Peraga dalam meningkatkan pemahaman Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
merupakan salah satu pendekatan yang
diharapkan dapat memberi peran aktif serta motivasi kepada siswa, agar mereka
mempelajari dengan sungguh-sungguh materi yang diberikan, sehingga diharapkan
dengan menggunakan Media Alat Peraga ini,
siswa lebih mudah menyerap materi yang diajarkan dan pada akhirnya siswa tidak
mengalami banyak kesulitan dalam meningkatkan pemahaman cerita Penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya. Berdasrkan latar belakang di atas maka penulis mencoba mengadakan
Penelitian Tindakan Kelas.
Adapun judul dari penelitian ini
adalah “UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN
SISWA DALAM MATERI MENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA PADA MATA
PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGBONG 5 DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA”
- PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang di atas, maka yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah “Apakah
dengan menggunakan Media Alat Peraga dapat meningkatkan kemampuan siswa Kelas
IV SD Negeri Malangbong 5 dalam meningkatkan pemahaman Penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya ?
- TUJUAN PENELITIAN
Manurut Sandjaya
(2000.14) berpendapat “Tujuan Penelitian tidak lain untuk menemukan
atau mengembangkan teori-teori dan kosep baru tentang pendidikan, atau juga
untuk membuktikan, memperbaiki yang sudah ada ”
Dalam penelitian
ini, tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk memperoleh kompetensi
siswa dengan menggunakan Media Alat Peraga pada pembelajaran IPA tentang Penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya.
- MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang diharapkan
dari penelitian adalah :
1.
Bagi Siswa
a. Dapat memberikan pengalaman
konkrit dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
b. Dapat melatih keberanian,
keterampilan, dan percaya diri pada saat melaksanakan pembelajaran.
c. Dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa.
2.
Bagi Guru
a. Dapat memberikan pengalaman
dalam menentukan solusi permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran.
b. Dapat mengembangkan kemampuan
guru dalam melaksanakan pembelajaran.
c. Dapat memilih metode yang
tepat dalam pembelajaran.
3.
Bagi Sekolah
Menciptakan lulusan yang berkualitas.
- LANDASAN TEORI
1. Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)
Definisi
Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri
melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil
belajar siswa meningkat.
Karakteristik
1. An inquiry of uraelice
from within (penilaian berawal
dari kerisauan guru akan kinerjanya).
2. Self refeetice inquiry (metode utama adalah refleksi diri, bersifat agak
longgar. tetapi mengikat kaidah-kaidah peneliti.
3. Fokus peneliti berupa
kegiatan pembelajaran
4. Tujuannya memperbaiki
pembelajaran.
2. Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian belajar
1. Banyak pengertian belajar
yang dikemukakan oleh para ahli untuk diambil maknanya.
Teori belajar menurut Ilmu Jiwa Daya ialah
manusia terdiri dari macam-macam daya, masing-masing daya dapat dilatih dalam
rangka memenuhi fungsinya.
2. Teori belajar menurut teori
Ilmu Jiwa Gestalt ialah belajar merupakan perubahan, tingkah laku dan pribadi secara
keseluruhan. Dari aliran ada dua teori belajar yakni conektionisme dan
conditioning.
b. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses
pengorganisasian kegiatan belajar.
Pembelajaran merupakan upaya
menciptakan kondisi yang konduktif dalam arti membangkitkan kegiatan belajar
yang efektif di kalangan siswa.
3. Proses Belajar Mengajar Ilmu
Pengetahuan Alam
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) didefinisikan sebagai kumpulan pengetahuan
yang tersusun secara terbimbing. Hal ini sejalan dengan kurikulum KTSP
(Depdiknas, 2006) bahwa “IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang
berupa fakta, konsep, atau prinsipsaja tetapi juga Selengkapnya email ke ginacomp.74@gmail.com