Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19
tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 19 ayat 1 menyatakan bahwa
proses satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif
serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa.
A. Pengertian
Ada
beberapa macam strategi pembelajaran yang harus dipilih oleh guru TK, pemilihan
strategi pembelajaran hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor penting yaitu:
a. Karakteristik
tujuan pembelajaran
b. Karakteristik
anak dan cara belajarnya
c. Tempat
berlangsungnya kegiatan belajar’
d. Tema
pembelajaran
e. Pola
kegiatan (Masitoh, dkk. 2005:63)
B. Strategi Pembelajaran Kelompok
Strateghi
pembelajaran kelompok atau cooperatif learning m erupakan pembelajaran yang
berupaya membantu peserta didik untuk mempelajari peserta didik untuk
mempelajari belajar dan berbagai keterampilan guna mencapai sasaran serta
tujuan sosial dan hubungan dengan orang lain.
Landasan
teoritik dan strategi pembelajaran kelompok adalah mengacu pada teori John
Dewey yang menyatakan bahwa kelas seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih
luas dan menjadi laboratorium bagi pembelajaran kehidupan nyata.
Prinsip
dasar dalam pembelajaran kelompok adalah peserta didik bekerja dalam tim untuk
mencapai tujuan belajar.
Tahap
atau langkah dalam pembelajaran kelompok
1. Pelajar
dimulai dengan guru membahas tujuan-tujuan pelajaran dan membangkitkan motivasi
belajar.
2. Tahap
selanjutnya adalah presentasi informasi dalam bentuk teks atau ceramah.
3. Peserta
didik diorganisasikan menjadi kelompok-kelompok belajar.
4. Peserta
didik dibantu guru bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan tugas
5. Anak
tidak diharuskan menyelesaikan tugas semua kelompok, namun anak dapat berpindah
kegiatan ke kelompok lain. Apabila ada tempat kosong di kelompok tersebut.
6. Presentasi
hasil akhir kelompok atau menguji segala yang telah dipelajari siswa.
7. Memberi
pengakuan pada usaha kelompok maupun individu.
C. Strategi Pembelajaran Berdasarkan
Minat.
Adalah
strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
memilih atau melakukan kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Prinsip
dalam strategi pembelajaran berdasarkan minat:
1. Pengalaman
belajar bagi setiap anak secara individual
2. Membantu
anak untuk membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan pusat-pusat kegiatan
3. Melibatkan
peran serta keluarga.
D. Strategi Pembelajaran BCCT
BCCT
adalah satu produk dari strategi pembelajaran berdasarkan minat.
Konsep
pendekatan BCCT melalui 3 jenis main yaitu:
a. Main
Sensorimotor
-
Anak belajar melalui panca indra dan
hubungan fisik dengan lingkungan.
-
Dengan menyediakan kesempatan untuk
berhubungan dengan bermacam-macam bahan dan alat permainan di dalam dan ruang
ruangan.
b. Main
peran, atau Simbolik, main pura-pura, fantasi, imajinasi atau main drama untuk
perkembangan kagnis, sosial dan emosi, anak.
1. Main
peran makro. Anak berperan sesungguhnya dan menjadi seseorang atau sesuatu.
2. Main
peran mikro, anak memegang atau menggerak-gerak benda-benda berukuran kecil
untuk menyusun adegan.
c. Main
pembangunan
-
Main pembangunan bahan sifat cari/bahan
alam
-
Main pembangunan terstruktur.
E. Pendekatan Pembelajaran Proyek
Prinsip
pendekatan proyek antara lain:
a. Pengetahuan
(knowledge)
Fakta-fakta, informasi, cerita,
konsep dan banyak unsur dari pikiran.
b. Keterampilan
(skills)
Keterampilan berbeda dengan pengetahuan-pengetahuan
h arus dapat menjadi keterampilan.
c. Disposit
(disposition)
-
Bahaan dari lahir untuk memakna
pengalaman
-
Tidak bisa diajarkan melalui instruksi
-
Harus diwujudkan dalam tingkah laku,
diekspresikan dan digunakan
-
Disposisi yang hilang, tidak akan
bisa kembali lagi.
d. Perasaan
(feelings)
-
Dipelajari melalui pengalaman
-
Tidak dapat dipelajari melalui
instruksi, perasaan atau doktrinasi
-
Memberi kesempatan untuk terlibat aktif
menentukan pilihan dan mengambil keputusan.
F. Strategi Pembelajaran Umum di TK
Jenis-jenis
strategi pembelajaran umum tersebut adalah
1. Melibatkan
keterlibatan indra
2. Memperisapkan
isyarat lingkungan
3. Analisis
tugas
4. Scaffoiding
5. Praktik
terbimbing
6. Undangan/ajakan
7. Refleksi
tingkah laku/tindakan
8. Refleksi
kata-kata
9. Contoh
atau modeling
10. Penghargaan
efektif
11. Menceritakan/menjelaskan/menginformasikan
12. Do-it
signal
13. Tantangan
14. Pertanyaan
15. Kesenyapan
G. Metode Pembelajaran Plan Do Review
a. Peran
Guru
1. Motivator,
memberikan dorongan kita memotivasi anak untuk melakukan kegiatan.
2. Fasilitator,
memberikan kemudahan bagi anak untuk belajar
3. Pembimbinga
yang akan membimbing dan memberikan bagi anak
4. Evaluator
membeirkan penelitian sejauh mana keberhasilan anak dalam melakukan
kegiatannya.
Tahap
kegiatan dibagi menjadi 3
1. Tahap
merencanakan (planning time)
2. Tahap
bekerja (work time)
3. Tahap
recall