FORMAT DATA PERENCANAAN KEBUTUHAN SEKOLAH DASAR

FORMAT DATA PERENCANAAN KEBUTUHAN SEKOLAH DASAR

Alhamdulillah setelah sekian lama saya tidak posting dikarenakan kesibukan sebagaimana prilaku manusian pada umumnya, akhirnya saya dapat bersua kembali. Lumayan lama juga saya termenung di depan monitor, kira-kira apa ya yang mau saya posting kali ini. Namun saya teringat, beberapa hari yang lalu ada rekan saya yang meminta dibukakan file Data Perencanaan Kebutuhan. Apaan ya. Kemudian saya cari-cari berkas dan format yang ia minta tersebut, akhirnya ketemu juga.

Format ini berisikan sebuah formulir yang harus diisi. Lembar dokumennya mirif dengan Lembar Individu Sekolah yang telah lebih dulu dikeluarkan oleh lembaga terkait yaitu Dinas Pendidikan. Hanya saja yang ini jauh lebih lengkap dan lebih banyak jumlah halamannya. Disamping itu formulir ini terdapat form yang harus diisi foto kondisi sekolah antara lain:
1.  Foto kondisi ruang kelas dalam kondisi baik,
2.  Foto kondisi ruang kelas dalam kondisi sedang,
3.  Foto kondisi ruang kelas dalam kondisi rusak
4.  Foto ruang Kepala Sekolah
5.  Foto ruang guru
6.  Foto Papan Identitas Sekolah (Plang Sekolah)
7.  Foto ruang pendukung seperti laboratorium dll

Ada juga form lainnya yang harus diisi oleh gambar dengah bangunan secara keseluruhan. Dalam denah tersebut harus digambarkan secara detil ruang demi ruang dengan cara memberikan warna penanda sebagai legend. Penggambaran dengan membedakan warna tersebut dimaksudkan agar map atau denah tersebut dapat dilihat secara menyeluruh dan mudah dimengerti.

Seperti apa format dan bentuk secara rinci, silakan KLIK DISINI untuk mengunduhnya.
Semoga postingan saya ini bermanfaat, jika ada yang ingin mengcopy pastekan postingan ini dipersilakan dengan catatan mohon dicantumkan sumbernya http://ptkesde.blogspot.com. terimakasih


CARA INSTAL APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DIKDAS


APLIKASI PENDATAAN DITJEN DIKDAS

Aplikasi yang berbasis IT ini mulai diterapkan di sekolah untuk pemutaakhiran data. Penerapan teknologi ini dinilai mampu meminimalisir kesalahan pengiriman data yang dikirim secara ofline dari setiap sekolah diseluruh Indonesia. Karena masing-masing sekolah sudah harus memiliki operator yang memahami aplikasi ini. Operator bertugas untuk memasukan data-data sekolah  mencakup profil sekolah, tenaga kependidikan, peserta didik dan kelengkapan sekolah yang lainnya. Semua dikerjakan secara praktes dan terprogram dalam aplikasi ini. Pelaporannya pun dilakukan secara online langusng ke pusat server skala propinsi.

Untuk instalsasi sendiri tidak terlalu rumit, karena setiap sekolah khususnya untuk sekolah dasar sudah diberi 1 paket cd instalasi aplikasi. Namun karena tidak sedikit sekolah dasar yang belum memiliki operator terutama di daerah mungkin akan sedikit bingung cara menginstalasinya. Baiklah saya disini akan memberikan gambaran bagaimana instalasi aplikasi tersebut.

1. BUKA FILE APLIKASI DESKTOP
Buka CD atau Flashdisk yang berisi beberapa folder, cari folder ICT dan buka lagi folder Aplikasi Pendataan. Selanjutnya pilih lagi filder "files pendukung" maka anda akan menemukan filder "aplikasi desktop" yang harus anda buka. Di dalam folder tersebut nantinya anda akan menemukan file "setup.exe" klik dua kali file tersebut.



2. SETUP
Anda diminta untuk melihat informasi umum pada kotak pembuka aplikasi pendataan, pilih tomboh "lanjut


3. MENGISI DATA WILAYAH
Pada kotak menu berikutnya pilih wilayah satuan kerja sekolah anda. Dalam tab pilihan ini terdapat daftar kabupaten/kota yang dapat anda pilih

4. MENGISI KOLOM PERSETUJUAN
Selanjutnya anda centang setuju saja karena biasanya kalau anda baca isinya mengenai peraturan dan larangan


5. PILIH TEMPAT UNTUK MENYIMPAN DATA INSTAL
Anda biarkan saja tidak perlu menekan browse, istilanya default saja. Karena biasanya secara otomatis aplikasi ini diinstal pada lokal disc C

6. LANJUT HINGGA INSTAL BERJALAN
Karena beberapa langkah ini biarkan saja default, tidak perlu ada setting, anda tinggal menekan tombol "lanjut" hingga instalasi selesai



untuk kotak readme bisa anda centang jika ingin melilhat isinya, atau tidak anda centang juga tidak menjadi masalah. Terakhir tekan tombol "selesai".
Sudah, aplikasi anda bertambah. Anda cek di desktop, maka akan muncul iconnya


Untuk membukanya, anda tinggal tekan icon aplikasi tersbut dua kali maka akan langung menuju pada aplikasinya:


Di dalam gambar tampak aplikasi yang sudah siap pakai, namun sebelumnya anda harus mengisi beberapa data diantaranya:
1. Nama lengkap
2. Alamat email anda
3. Password email
4. Kode registrasi yang sudah dimiliki oleh masing-masing sekolah.
Untuk sekolah yang belum memiliki kode registrasi bisa menghubungi kantor dinas setempat, atau berkunjung ke alamat DISINI

Demikian gambaran singkat cara instal aplikasi pendataan pendidikan, semoga bermanfaat

PENGUMUMAN HASIL PLPG RAYON 134 UNPAS





Dari jumlah peserta guru sebanyak 9.535 guru dari 12 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Barat, baru 8 periode yang mengikuti PLPG. Pelaksanaan PLPG sendiri dibagi berdasarkan beberapa kota secara acak. Tempat penyelenggaraannya pun dibagi dibeberapa lokasi yang strategis. Ada yang di Hotel Bandung Permai, Hotel Augusta, Hotel Bumi Kitri Bandung, Wisma Taruna Bandung, dan lain sebagainya. 


Pengaturan jadwal demikian tentunya sudah melalui mekanisme yang telah diatur untuk memudahkan dalam pelaksanaan PLPG mengingat dana yang dialokasikan pemerintah untuk sertifikasi guru ini cukup besar. 
Pemerintah tidak begitu saja jor-joran mengeluarkan begitu banyak dana hanya sekedar sertifikasi guru, termasuk penyelenggaraan PLPG secara serentak di seluruh Indonesia. Pemerintah memiliki target yang sudah dipajang di sasaran tembak. Target yang harus setimpal dengan jumlah pengorbanan yang cukup sepadan dengan ongkos yang tidak sedikit. Ibarat seorang penembak jitu, jika ingin target tepat sasaran maka ia harus rela untuk berkorban apa saja termasuk materi yang tidak sedikit untuk mendapatkan formula yang jitu agar target itu tepat sasaran. Senada dengan target pemerintah untuk sertifikasi guru, dengan modal yang tidak sedikit itu apa sih targetnya. Apa dengan jumlah guru sertifikasi yang terpenuhi sampai 2014? Karena selentingan didengar kabar bahwa sertifikasi guru ini harus sudah berakhir menjelang tahun 2014. Jadi semua guru sudah harus disertifikasi sebelum tahun 2014. Benar demikian? kita lihat saja. Mudah-mudahan kebijakan pemerintah ini tidak ada kaitannya dengan Proyek 2014. Karena di 2014 peristiwa 5 tahunan akan kembali terjadi. Peristiiwa dimana orang-orang akan berebut kekuasaan melalui satu upacara yang rutin digelar setiap 5 tahun sekali. Kita sebagai rakyat biasa hanya berharap semoga kebijakan pemerintah termasuk kebijakan sertifkasi guru ini tidak menjadi komoditas yang dijadikan sasaran tembak untuk kepentingan sesaat tersebut. Karena begitu besarnya modal yang digunakan. Rakyat hanya berharap program yang sudah baik ini jangan dijadikan pemerah bibir untuk tujuan tertentu. Janganlah menjadi barang dagangan kelak di tahun 2014. Pamali kata orang tua jaman dulu mah. 


Bagi yang ingin mengetahui pengumuman PLPG Rayon 134 UNPAS dapat dilihat DISINI

PENGUMUMAN UKG 2012

PENGUMUMAN UKG 2012



Uji Kompetensi Guru (UKG) online Tahun 2012 tetap dilaksanakan walaupun dibeberapa daerah mengalami kendala teknis yang cukup mengganggu. Sehingga didaerah tersebut banyak terjadi penundaan pelaksanaan UKG sampai waktu yang belum ditentukan, kapan akan dilakukan lagi ujian ulang.
Namun bagi daerah yang tidak mengalami kendala teknis UKG tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Kemdikbud. Adapun bagi pengumuman UKG dapat diakses di  www.ujikompetensiguru.com/pengumuman dan di  http://sergur.kemdiknas.go.id/prodik/ masih namun karena berjubelnya pengguna untuk mencari informasi dari kedua sumber situs tadi agak susah untuk mengaksesnya, dibutuhkan kesabaran untuk membuka situs tersebut.

Dari sumber Kemendiknas pada tahap uji kompetensi ini belum dapat disimpulkan secara keseluruan, mengingat belum semua daerah bisa melakukian ujian online karena kendala teknis. Namun dari pengamatan awal dapat dilihat hasil dari ujian online ada beberapa yang dianggap belum memuaskan. Tetapi lagi-lagi penilaian ini belum final, penilaian ini masih bersifat anasir awal. Kita tunggu saja sampai UKG ini benar-benar selesai.

Dari penilaian awal yang nilai maksimalnya 100, nilai rata-rata tertinggi dari beberapa daerah yang dipantau hanya mencapai 58,87. Angka itu dicapai oleh guru di jenjang taman kanak-kanak (TK). Nilai rata-rata terendah adalah 32,58, yang dicapai para pengawas sekolah. Untuk lebih jelasnya kunjungi situsnya DISINI atau dapat juga DISINI 



KAJI ULANG PELAKSANAAN UKG

KAJI ULANG PELAKSANAAN UKG






Pelaksanaan uji kompetensi online (UKG) di beberapa daerah makin memperkuat dugaan ketidaksiapan pemerintah untuk melaksanakan ujian ini. Padahal pelaksanaan ujian UKG menelan dana yang tidak sedikit. Pelaksanaan ujian UKG kali ini terkesan dipaksakan dan tergesa-gesa. Bayangkan saja para guru dalam minggu-minggu ini harus pontang-panting untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Persiapan yang dinilai cukup sempit ini spontan membuat sebagian guru kalang kabut, apalagi bagi guru yang berkedudukan di daerah, seperti misalkan di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut. Tidak sedikit diantara guru yang belum siap untuk berhadapan dengan uji kompetensi yang dilakukan secara online. Mereka harus mencari-cari informasi tentang materi dan aflikasi ujian online UKG. Untungnya beberapa situs yang didapat, ada yang menyajikan simulasi uji kompetensi online yang dapat diunduh secara gratis dan bebas.

Disitusnya, disana diurai secara detail bagaimana bentuk aflikasi uji kompetensi secara online, walaupun sumber siempunya situs memberitahukan tentang predikisinya itu bukan dari kemendikbud sendiri. Itu hanya kreatifitas sang pembuat situs yang saya nilai sangat piawai dalam membuat simulasi tersebut. Situsnya sendiri menawarkan solusi kepada para guru untuk mempelajari sejak dini aflikasi yang akan digunakan oleh kemdikbud dalam UKG online nanti. Dengan catatan simulasi itu bukan aflikasi yang 100% sama yang akan digunakan oleh kemdikbud pada UKG secara nyata. Simulasinya dapat diunduh DISINI. Namun simulasi ini paling tidak dapat membantu permasalahan bagi guru yang selama ini belum siap untuk menghadapi ujian online tersbut karena terkendala non teknis.

Kendala non teknis yang paling banyak dihadapi adalah sumber daya manusianya, semisal ada yang belum bisa menggunakan komputer. Hal ini berpengaruh kepada pelaksanaan ujian online yang sebenarnya dapat diminimalisir kalau pemerintah dengan sepenuh hati mempersiapkan ujian UKG. Bisa dengan simulasi ujian online yang disosialisasikan secara terkoodinir melalui UPTD yang tersebar di setiap kecamatan, saya rasa itu dapat mengatasi kendala non teknis tadi. Bukan malah yang inisiatif orang-orang seperti di situs tadi. Kalau simulasi yang dia buat itu benar, mungkin banyak guru akan terbantu oleh kreatifitasnya. Tapi jikalau simulasinya ternyata meleset bagaimana jadinya? Mudah-mudahan saja tidak terjadi hal sedemikian rupa.

Ada juga persoalan teknis yang terjadi selama ujian ini berlangsung terhitung sejak dimulainya jadwal UKG bergulir. Sampai-sampai ada pihak-pihak yang menolak dilakukannya uji kompetensi dengan beberapa alasan. Termasuk organisasi terbesar yang menaungi para guru yaitu PGRI. Dengan lantang PGRI menyerukan untuk menolak diadakannya UKG perlu ada evaluasi menyeluruh, jangan dibiasakan oleh pemerintah untuk memaksakan program yang belum matang sepereti ini. Kasihan yang korban para guru yang sudah harus terganggu banyak waktu dan fikirannya hanya hal-hal seperti itu. "Para guru ini hadir dengan biaya sendiri. Ada yang dari luar kota dan menginap. Kasihan, kan guru ini sudah menjalankan kewajibannya untuk hadir, tetapi tidak bisa ujian karena kendala teknis yang semestinya sudah diperhitungkan jauh-jauh hari oleh pemerintah," ujar salah seorang guru yang sedikti kesal dengan kondisi yang ada.

Seyogyanya perlu diambil kebijakan dan kearifan dari pemerintah,dalam hal ini Kembikbud. Ujian Kompetensi itu tidak salah, bahkan untuk bertujuan yang positif ingin meningkatkan kompetensi guru terutama yang sudah dapat labelisasi sertifikat. Namun kalau pelaksanaannya masih seperti itu jadinya seperti ini. Yang rugi semua pihak. Apalagi UKG ini diadakan dipastikan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan proyek ini untuk kepentingan terselubung seperti yang sudah banyak diterjadi di negeri ini. Naudzubillah. (ros/mlb)